Kamis, 15 September 2011

sistem ekonomi

 1. Pengertian Sistem Ekonomi
   Sistem Ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan engorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat. Sistem ekonomi berperan dalam mengatasi permasalahan ekonomi.

2. Macam-macam Sistem ekonomian
   a. sistem ekonomi tradisional
sistem ekonomi tradisional berkembang pada masyarakat yang pola hidupnya tradisional. Masyarakat memproduksi sendiri barang-barang yang dibutuhkan secara tradisional. Sistem ekonomi tradisional memiliki ciri-ciri antaralain :
- Belum adanya pembagian kerja dalam masyarakat
- pemenuhan kebutuhan biasanya menerapkan sisitem barter.
- Aktifitas ekonomi dilakukan menurut kebiasaan(tradisi) masyarakat.
Kelebihan eonomi tradisional antara lain tidak ada persaingaan dalam kegiatan ekonomi dan kegiatan ekonomi dilakukan hanya untuk memenuhi nkebutuhan. kelemahan sistem ekonomi tradisional yaitu kegiatan ekonomi hanya memenuhi kebuthan bukan meningkatkn tarap hidup.

  b. sistem ekonomi komando
pada sistem ekonomi komando seluruh kegiatan terpusat oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando memeiliki ciri-ciri yaitu sumber produksi dimiliki negara, kebebasan masyarakat dalam berekonomi tidakk ada. Kelebihan sistem ekonomi komando pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kegiatan dan jenis perekonomian. Kelemahan sistem ekonomi komando ini siatif dan daya kreasi individu tidak berkembang.

  c. sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal (kasar) memberikan kebebasan kepada masyaakat agar mengatur kegiatan ekonomi sesuai kemampuannya. Sistem ekonomi liberal memiliki ciri adanya pesaingan usaha yang ketat dalam kegiatan ekonomi serta tidak ada campur tangan pemetintah dalam kegiatan ekonomi. kelebihan sistem ekonomi pasar yaitu setiap individu bebas berekonomi sesuai dengan kemampuannya. Kelemahan sistem ekonomi pasar yaitu adanya persaingan tidak sehat karna timbulnya exploitasi ekonomi oleh pemilik modal.

  d. sistem ekonomi campuran
pada sistem ekonomi campuran pemerintah dan swasta memiliki peran yang berimbang. Sistem ekonomi campuran memiliki ciri-ciri tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar atau komando. Kelebihan sistemm ekonomi campuran yaitu pertmbuhan ekonomi terjaga kestabilannya. Kelemahan sistem ekonomi campuran yaitu campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan berlakunya sistem ekonomi pasar.

permasalahan ekonomi

            Masalah ekonomi yaitu masalah yang di hadapi oleh manusia yang berkaitan dengan masalah kelangkaan sumber daya. manusia perlu menentukan alternatif pilahan dalam mengalokasikan sumber daya agar memperoleh kepuasan maksimal. Penentuan alternatif pilihan perlu mempertimbangkan permasalahn pokok ekonomi modern yang diperinci dengan berbagi prtanyaan berikut :

              1. Apa Barang yang akan Diproduksi (What)
   Pertanyaan apa yang berkaitan dengan jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi. Produsen perlu  menentukan jenis barang secara cermat agar sesuai dengan selera pasar. Misalnya, produsen harus menentukan sebidang tanah akan digunakan untuk lokasi pabrik, lahan pertanian atau perkebunan,perniagaan ataupun perumahan. Jika sebidang tanah untuk pabrik,produsen perlu menentukan jenis usaha sertaa jumlah produknya.

               2.   Bagaimana (How)
   Pertanyaan bagaimana berkaitan dengan tekhnik produksi dan kemampuan produsen dalam arus mengombinasikan faktor produksi pada proses produksi. Produsen harus menentukan alternatif tekhnik produksi yang paling efisien. Produsen perlu memperhatikan bebeerapa faktor antara lain memilih ombinasi secara nasional, mementkan teknologi yang tepat,serta memperhatikan faktor yang berpengaruh hadap perekonimian negeri.

               3.   Untuk siapa (For Whom)
   Pertanyaan unutk siapa berkaitan dengan penentuan konsumen. Pada lingkup nasional, pertanyaan untuk siapa beraitan dengan penetuan pendistribusian pendapatan nasional secra adil dan merata.


















0



               

kelangkaan sumber daya

            Kelangkaan adalah ketidakseimbangannya antara sumber daya ekonomi yang bersifat terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang beragam (beragam).agar kebutuhan ekonomi yang beragam bisa trpenuhi secara memuaskan seseorang harus memanfaatkan sumber daya yang ada dengan rasinal dan bijaksana.
  1.  Sebab-sebab kelangkaan :
         a. Keterbatasan Sumber Daya 
   Alam menyediakan sumber daya yang melimpah tetapi jumlah terbatas.Sumber daya dapat di bedakan maenjadi dua yaitu sumber daya yang bisa di perbaharui dan tidak bisa di perbaharui.Tetapi jumlahnya semakin berkurang karena manusia memanfaatkannya dengan serakah.

         b. Perbedaan Letak geografis 
   Letak geografis di dunia tidak sama sehingga persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Perbedaan geografis dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya.

         c. Pertambahan Jumlah Penduduk
          Secara teori laju pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada pertumbuhan produksi.menurut Thomas Robert Malthus,ahli ekonomi menurutnya manusia tumbuh mengikuti deret ukur (1,2,4,8,16 dst), sementara lajur produksi tumbuh mengikuti deret hitung (1,2,3,4,5dst), hebatnya hasil produksi tidak cukup untuk memenuhi kehidupan yang beragam.

          d. Keterbatasan Kemampuan Produksi
   Produksi adalah kegiatan mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang. Jika kapasitas produksi terbatas pemenuhan kebutuhan tidak bisa tercapai, hal ini di sebabkan oleh pemakaian tekhnologi yang masih sederhana.

         e. Bencana Alam
   Bencana Alam adalah faktor alam yang bisa mempengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup, karna      bencana alam dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia.

      2.   Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi
          Kelangkaan ini berkaitan dengan jumlah sumber daya yang terbatas. Kelangkaan sumber daya ekonomi akan brdampak bagi kehidupan masyarakat maupun pemerintah.

        a. Kelangkaan sumber daya alam 
  Sumberdaya alam terbagi menjadi sumber energi, barang tambang,hutan, air dan tanah. Negara maju biasanya memiliki barang mentah yang terbatas seperti barang tambang dan hasil hutan. Untuk menatasi kelangkaan barang mentah negara maju mendatangkannya dari negara lain.

        b. Kelangkaan sumber daya manusia
   Dinegara berkembang sumber daya manusia berjumlah relatif besar,tetapi kualitasnya masih rendah. Sebagian besar sumber daya manusia di negara berkembang relatif kurang, pengalaman, dan kurang terampil.Kondisi ini menyebabkan kelngkaan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

         c. Kelangkaan Sumber daya modal 
     kelngkaan modal merupakan masalah yang biasadi hadapi oleh negara yang sedang berkembang. hal yang menyebabkannya juga adalah teknologi yang digunakan di negara-negara yang sedang berkembang bersifat tradisional.



kebutuhan manusia

         Kebutuhan manusia adalah sesuatu yang  prlukan manusia dalam rangka menjaga kelangsungan dan kesejahteraan hidup.
A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.
B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.
D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya
1. Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi
Kebutuhan individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.
2. Kebutuhan Sosial / Kolektif
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.

ilmu ekonomi




 

Ilmu ekonomi

Transaksi di bursa saham New York
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.